Pagi itu beliau datang agak siangan,karena memang jam sebelum nya di gunakan untuk ngisi angket yang aku pun tidak tau fungsi nya untuk apa,tapi ya sudah lah aku turuti saja,walaupun ngisi nya sambil agak agak ngantuk karena banyak yang harus di isi.jam 9 kurang sang dekan sederhana itu datang,biasa dengan tas hitam kecil nya isi notebook dan kemeja dan celana khas nya yang sama persis yang seprti di gunakan ayah ku.rambut putih nya menambah karisma nya,sungguh aku mengaggumi nya.
gaya dalam belajar nya memang sedikit membosan kan,sebenarnya aku lebih tertarik ketika beliau bercerita masa masa sekolah nya di luar negri,penuh dengan cerita yang luar biasa memang dasar nya pintar,mau masuk sekolah mana aja pasti pintar.suara nya yang terkadang serak serak dan butuh teh anget untuk mereda nya.jadi setiap pagi sang penanggung jawab harus mempersiapkan segelas teh anget di pantry.mungkin aku tak mengerti apa yang diajarkan beliau,karena memang pelajaran yang di ajarinnya cukup sulit.statistika..arghh..itu mata kuliah yang terlalu berat untuk otak ku.
dekan ku...gaya mu memang luar biasa nya sederhana,tak sedikit pun kau mencerminkan kemewahan yang berlebihan.bagamana tidak,seharus nya seorang dekan dengan objekan ngajar di mana mana dengan fasilitas yang luar biasa enak nya,tapi tak ada kesombongan di sana.tak sedikit pun aku melihat tampilan yang menerangkan akan mu tentang kesombongan.
aku malu dengan keadaan ku yang terlalu mengagungkan kemewahan orangtua ku,sungguh berbeda dengan apa yang kau tampilkan dekan ku.sebenar nya sih orang tua ku juga tak pernah mengajarkan akan kemewahan,tapi lingkunagn membentuk ku untuk seperti ini.tapi,ya sudah lah yang pasti hari ini aku bangga jadi salah satu mahasiswa mu dan perasaan ini telah ku pendam sejak pertama kali ku bertemu dengan mu.walaupun aku tak mengerti apa yang diri mu ajarkan kepada ku,tapi aku ambil semua pelajaran hidup mu.
aku temui beliau di jalan...saat itu aku tak sengaja berpapasan dengan pahlawan ku ini.biasa denagn tas hitam yang berisi notebook nya dengan kemeja kotak kotak dan celana yang sama persis seprti ayah ku.beliau tak sama sekali menyondongkan wajah nya,tapi beliau menunduk.hah..??seorang yang besar jalan dengan kesederhanaan bukan dengan jubah kesombongan.rasa nya ingin sekali menjabat tangan nya,mencium tangan nya yang penuh dengan bukti keringat yang luar biasa.tapi,aku malu...ahh bodoh seklai aku menjabat tangan nya aja malu.tapi lain kali jika ku bertemu dengan beliau di jalan akan ku raih tangan nya,aku harus meniru nya..siapa tau ilmu nya bisa nular.hhe...:)) amin...
perjalanan satu semester dengan nya,pasti akan banyak sekali ilmu yang ku dapat kan...bukan statistika nya mungkin,tapi perjalan nya di california..hhaa..:D
its oke lah..yang penting aku bangga menemui dekan seperti nya,beliau berbeda dengan pengajar yang lain,ya walaupun yang lain sama sama baik....:))
14:20
02102010
putri malu malu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar